ETNOBOTANI
BAMBU MAYAN (Gigantochloa
robusta Kurz.)
DI KECAMATAN
SOBANG PANDEGLANG BANTEN
PROPOSAL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan
Gelar Sarjana Sains
DIAJUKAN OLEH :
NAMA : RIKI RIKARDO
NIM : G 15.11.0011
KEPADA
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN
FARMASI
UNIVERSITAS
MATHLA’UL ANWAR BANTEN
2015
ABSTRACT
One of the plants that are in Indonesia is bamboo. Clumping bamboo is a plant. This plant grows scattered in tropical, sub-tropical and temperate regions. Bamboo can grow on dry to wet tropical climate, fertile soil conditions and less fertile, and from the lowlands to 4000 m above sea level, and from flat to mountain slopes or cliffs of the river. Bamboo is widely available around the District Sobang.
The purpose of this study was to understand the interaction and utilization of bamboo by communities around the District Sobang who studied ethnobotan y. Ethnobotany is the branch of science that explore the relationship of man and nature vegetable culture around it. In this case preferably in the perception and conception of cultural communities, who studied are systems of knowledge of its members in the face of the scope of his life.
This study used a survey method, direct exploration and interviews on community Sobang District of Pandeglang Banten by age group using a questionnaire to determine the level of public knowledge about the utilization of Bamboo Mayan.
Results from this study are expected to provide an overview and information on the interaction and utilization of bamboo Mayan communities around the District Sobang which can increase the income of the people who managed wisely and do not damage the environment.
Keywords: Bamboo Mayan (Gigantochloa robusta Kurz.), Ethnobotany, District Sobang
BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGSeparuh dari hutan yang ada di muka bumi tergolong sebagai hutan tropik. Hutan-hutan ini sangat beraneka ragam terhadap tipe, komposisi, maupun strukturnya. Semua terjadi karena adanya variasi kondisi iklim dan tanah disetiap wilayah. Di Indonesia hutan tropik telah rusak akibat kesalahan dalam sistem pengelolaan maupun berbagai aktivitas manusia. Bukti kerusakan hutan yang parah ditunjukkan oleh timbulnya lahan kritis dalam kawasan hutan. Hutan sendiri menyimpan berbagai jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan (Indriyanto, 2008)Tumbuhan di Indonesia telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya untuk kebutuhan pangan, obat-obatan, kosmetik dan bahan pestisida. Masyarakat Indonesia telah ratusan tahun lamanya menggunakan tumbuhan sebagai obat. Pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengalaman praktis dan pengetahuan tidak tertulis, yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya (Supriati, 2013).Seperti halnya bambu, bambu memegang peranan sangat penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Bambu dikenal memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan berupa batang yang kuat, serta kulit batang yang mudah dibentuk. Bambu banyak ditemukan di sekitar pemukiman daerah pedesaan, sehingga bambu menjadi tanaman serbaguna bagi masyarakat pedesaan (Munziri, 2013). Bambu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten sebagai bahan bangunan, karena memiliki batang yang kuat dengan ruas-ruas yang pendek.B. PERUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas muncul permasalahan diantaranya:1. Bagaimanakah pemanfaatan Bambu Mayan di Kecamatan Sobang Pandeglang Banten ?2. Bagaimanakah interaksi masyarakat sekitar Kecamatan Sobang Pandeglang Banten terhadap Bambu Mayan?3. Manfaat apa yang paling besar terhadap bambu mayan ?4. Bagaimana kajian etnobotani warga setempat terhadap bambu mayan ?C. TUJUAN PENELITIANTujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :1. Pemanfaatan Bambu Mayan di Kecamatan Sobang Pandeglang Banten.dalam kajian etnobotani2. Interaksi masyarakat sekitar Kecamatan Sobang Pandeglang Banten terhadap Bambu MayanD. HIPOTESISTerdapatnya pemanfaatan dan interaksi masyarakat dalam kajian etnobotani di Kecamatan Sobang Pandeglang Banten terhadap Bambu Mayan (Gigantonchloa robusta Kurz).E. MANFAAT PENELITIANAdapun manfaat penelitian ini adalh sebagai berikut :1. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan menjadi informasi danpengetahuan mengenai keragaman pemanfaatan Bambu Mayan.2. Dapat mengetahui tatacara penggunaan dan pemanfaatan Bambu Mayan secara etnobotani.3. Sebagai salah satu penunjang pendidikan dan proses pembelajaran di lapangan.